kebahagiaan
bagiku semuanya terakhir
bagiku hanya penutup
bagiku hanya memori
sesaat
semalam
malu disamping dan diantara mereka
jembatan itu bagiku tak tinggi
bagiku hanya akhir
berbicara soal akhir dan mengakhiri
akhir dan menutupi
aku masih ingat
ramai mobil malam
redup lampu jalan
aku masih merasakan
keras
memecah
mencecerkan noda merah
salah
sekarang
hidupku hanya ditengah
meronta mencari siapa yang mengerti aku
menyesal karena calon tidak lahir
dosa yang menghujam
gelar penculik ditelinga
gelar menyeramkan kusandang
bercerita hanya keinginan
melihat dan dilihat
membuang ketakutan
menghapus sandiwara lalu
dalam fikiran
amarah berkuasa
namun tak ada lagi tujuan
membakar dan membara dalam kalbu
menuntut
menunggu
mencari
---tante K---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar