ANNA
ini adalah kisah ku, kau boleh menyebutnya kisah sedihku
aku tinggal di rumah disebuah bukit kecil dekat perkebunan yang indah
bersama ayah dan ibu ku...
hanya bertiga tentunya aku adalah anak tunggal dalam keluarga kecil yang bahagia
namun meskipun bahagia, waktu untuk berkumpul sangatlah sedikit
biasanya ibu masih sempat menata rambutku tapi sejak urusan perkebunan ibu jadi sibuk
oleh karenanya ibuku memberiku sebuah kotak musik dan taman bermain dibelakang rumah
lagu dari kotak itu sangat... indah
kadang aku mendengarkannya saat bermain di taman atau berdiam di tepi jendela besar menghadap kebun
tapi sekarang sudah rusak
dirusak oleh mereka...
saat itu senja sangat indah dengan kemilau berlian mahkota bunga
rerumputan lembut yang tersentuh sepatu munyil berwarna putih milikku
dengan tas selempang kulit sederhana berisi sebuah kotak
bukan kotak perhiasan namun kotak musik kesayanganku
dengan instrumen yang membuat rokku seakan ikut riang
didalam keceriaannya, saat dia bermain, hanya keceriaan tampak dalam raut wajahnya
berlarian, bermain mengayunkan tangannya kesana kemari
rambutnya beradu dengan angin tampak pirang bercahaya
ditemani sebuah kotak musik dengan alunan yang menggambarkan kegembiraan
ya hanya kebahagiaan yang ada dalam benaknya
lalu bunyi lonceng dengan gebrakan mengejutkan ku...
berlari bersembunyi menangis lirih hanya beharap
dapat menari dengan kotak musikku lagi dan bertemu ayah ibu
bertubi-tubi, terkoyak, disaat dia hanya meronta
tangisan terakhirnya terdengar bukan sebagai tangisan namun teriakan
teriakan yang mendambakan kedamaian
dengan keinginannya untuk bermain dan menari bersama kotak musiknya yang terinjak
sepatu kulit tentara NIPON
amarah dan gejolak berkuasa dalam keadaan
ucapan keras dan mata gelap yang ada saat itu
tanpa ampun dan dengan sadar dia lakukan itu
"sekarang...
teman aku butuh teman
saat membekas dalam ingatan
sebuah peristiwa yang bagiku adalah peristiwa gelap
sebentar dan mengantarku dalam kesepian
sekarang kaki kecilku tidak bisa berlari dengan riangnya
tangan pucatku sudah tidak bisa memutar kunci kotak musikku
dunia yang baru
keraguan dan tak ada tujuan
ya hanya itu
lalu bagaimana dengan masa kecilku
kenapa semua menghindar
apa karena aku sudah berbeda"
dalam sendirinya kesana kemari dengan gaunnya yang lucu
gaun yang lucu berwarna coklat muda
dengan motif sobekan dengan corak merah diperut mungilnya
terpuruk di sebuah taman
dengan memori mengingat kejadian
saat dia meronta
saat ucap menyeruak dalam dirinya
sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar