Senin, 11 Maret 2013

Kisah Anna



ANNA

ini adalah kisah ku, kau boleh menyebutnya kisah sedihku 




aku tinggal di rumah disebuah bukit kecil dekat perkebunan yang indah

bersama ayah dan ibu ku...

hanya bertiga tentunya aku adalah anak tunggal dalam keluarga kecil yang bahagia

namun meskipun bahagia, waktu untuk berkumpul sangatlah sedikit 

biasanya ibu masih sempat menata rambutku tapi sejak urusan perkebunan ibu jadi sibuk

oleh karenanya ibuku memberiku sebuah kotak musik dan taman bermain dibelakang rumah

lagu dari kotak itu sangat... indah

kadang aku mendengarkannya saat bermain di taman atau berdiam di tepi jendela besar menghadap kebun

tapi sekarang sudah rusak

dirusak oleh mereka...

saat itu senja sangat indah dengan kemilau berlian mahkota bunga 

rerumputan lembut yang tersentuh sepatu munyil berwarna putih milikku

dengan tas selempang kulit sederhana berisi sebuah kotak

bukan kotak perhiasan namun kotak musik kesayanganku

dengan instrumen yang membuat rokku  seakan ikut riang

didalam keceriaannya, saat dia bermain, hanya keceriaan tampak dalam raut wajahnya

berlarian, bermain mengayunkan tangannya kesana kemari

rambutnya beradu dengan angin tampak pirang bercahaya

ditemani sebuah kotak musik dengan alunan yang menggambarkan kegembiraan

ya hanya kebahagiaan yang ada dalam benaknya

lalu bunyi lonceng dengan gebrakan mengejutkan ku...

berlari bersembunyi menangis lirih hanya beharap 

dapat menari dengan kotak musikku lagi dan bertemu ayah ibu

bertubi-tubi, terkoyak, disaat dia hanya meronta

tangisan terakhirnya terdengar bukan sebagai tangisan namun teriakan 

teriakan yang mendambakan kedamaian

dengan keinginannya untuk bermain dan menari bersama kotak musiknya yang terinjak 

sepatu kulit tentara NIPON

amarah dan gejolak berkuasa dalam keadaan

ucapan keras  dan mata gelap yang ada saat itu

tanpa ampun dan dengan sadar dia lakukan itu

"sekarang...

teman aku butuh teman

saat membekas dalam ingatan 

sebuah peristiwa yang bagiku adalah peristiwa gelap

sebentar dan mengantarku dalam kesepian 

sekarang kaki kecilku tidak bisa berlari dengan riangnya

tangan pucatku sudah tidak bisa memutar kunci kotak musikku

dunia yang baru

keraguan dan tak ada tujuan

ya hanya itu

lalu bagaimana dengan masa kecilku

kenapa semua menghindar

apa karena aku sudah berbeda"

dalam sendirinya kesana kemari dengan gaunnya yang lucu 

gaun yang lucu berwarna coklat muda

dengan motif sobekan dengan corak merah diperut mungilnya

terpuruk di sebuah taman 

dengan memori mengingat kejadian 

saat dia meronta 

saat ucap menyeruak dalam dirinya

sendiri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar